Para pembaca mungkin tahu yang dimaksud dengan dunai entertainment. Ya!! dunia glamournya para artis maupun aktor. Terutama disini saya membicarakan di negara di mana saya tinggal dan tumbuh besar (Indonesia). Yang membuat saya heran, ketika seseorang atau sekelompok orang sudah tenar di media maka orang tersebut akan sedikit-sedikit akan mulai meninggalkan dunia aslinya. Maksudnya ialah ketika seseorang atau sekelompok orang itu tenar maka ia akan terus bertahan agar tetap mendapatkan ketenaran tersebut.
Memang banyak media massa saat ini tidak mendidik, baik itu media elektronik maupun media kertas. Contohnya, di media elektronik lebih banyak menampilkan acara-acara yang lebih cenderung tidak mendidik, banyaknya sinetron-sinetron yang tidak jelas, dan lain sebagainya. Contoh lainnya yakni, ketika Indonesia dengan bangga terhadap lomba dayung naga tingkat asia mendapatkan 4 medali emas, apakah mereka terekspos oleh media??? tentunya ada, saat berita tersebut tersiar. Namun, kita lihat pesepakbolaan Indonesia dengan kekisruhannya dari pihak pengurusnya, sering menjadi sorotan. Para pemain tersebut bahkan ada yang menjadi artis dadakan bahkan bintang iklan suatu produk.Kemudian, apakah kita pernah melihat dalam dunia pendidikan bahwa anak negeri mendapatkan juara dalam perlombaan tingkat internasional di media massa??? Jarang, tetapi yang sering kita lihat di media massa ialah anak negeri yang dengan bangganya menikmati glamournya dunia entertainment. Bahkan ada yang rela meninggalkan pekerjaan asal mereka saat berada di puncak ketenaran demi terus bersinar di media.