coba_dulu

silahkan_menikmati_blog_ini

26 Oktober, 2011

Indahnya Dunia Entertainment

               Para pembaca mungkin tahu yang dimaksud dengan dunai entertainment. Ya!! dunia glamournya para artis maupun aktor. Terutama disini saya membicarakan di negara di mana saya tinggal dan tumbuh besar (Indonesia). Yang membuat saya heran, ketika seseorang atau sekelompok orang sudah tenar di media maka orang tersebut akan sedikit-sedikit akan mulai meninggalkan dunia aslinya. Maksudnya ialah ketika seseorang atau sekelompok orang itu tenar maka ia akan terus bertahan agar tetap mendapatkan ketenaran tersebut. 
               Memang banyak media massa saat ini tidak mendidik, baik itu media elektronik maupun media kertas. Contohnya, di media elektronik lebih banyak menampilkan acara-acara yang lebih cenderung tidak mendidik, banyaknya sinetron-sinetron yang tidak jelas, dan lain sebagainya. Contoh lainnya yakni, ketika Indonesia dengan bangga terhadap lomba dayung naga tingkat asia mendapatkan 4 medali emas, apakah mereka terekspos oleh media??? tentunya ada, saat berita tersebut tersiar. Namun, kita lihat pesepakbolaan Indonesia dengan kekisruhannya dari pihak pengurusnya, sering menjadi sorotan. Para pemain tersebut bahkan ada yang menjadi artis dadakan bahkan bintang iklan suatu produk.Kemudian, apakah kita pernah melihat dalam dunia pendidikan bahwa anak negeri mendapatkan juara dalam perlombaan tingkat internasional di media massa??? Jarang, tetapi yang sering kita lihat di media massa ialah anak negeri yang dengan bangganya menikmati glamournya dunia entertainment. Bahkan ada yang rela meninggalkan pekerjaan asal mereka saat berada di puncak ketenaran demi terus bersinar di media.  

25 Oktober, 2011

Menjadi Mahasiswa

        Sebagai seorang mahasiswa tentunya berbeda saat kita sebagai siswa. Istilah mahasiswa seharusnya memberikan perbedaan dengan istilah siswa dari segi apapun. penambahan kata "maha" seharusnya sudah menggambarkan sikap kita untuk menjadi seorang yang lebih dari seorang siswa saat kita melewati fase tersebut. Bagaimana seorang siswa yang masih membutuhkan bimbingan, arahan serta pembelajaran dari lingkungan sekitar baik di sekolah, di rumah maupun lingkungan hidup sehari-hari. Sedangkan mahasiswa seharusnya sudah dapat membimbing, mengarahkan serta mempelajari seluk-beluk masalah yang ada di lingkungan tersebut, tidak harus terus-menerus mendapat bimbingan, pengarahan serta pembelajaran yang diumpamakan seperti anak kecil yang sedang disuapi ketika makan. Mahasiswa juga harus menjadi contoh bagi siswa-siswa yang akan meneruskan masa depan bangsa, bukan menjadi contoh yang buruk bagi mereka. Mahasiswa dapat berfikir lebih kreatif dan inovatif dalam memajukkan bangsa tanpa harus bersikap anarkis maupun hanya berkoar-koar di jalan, tetapi mereka harus mampu menciptakan suatu prestasi di bidang apapun yang membuat bangga bangsa ini. 

20 Oktober, 2011

Akankah Perubahan Kabinet Dapat Menjadikan Bangsa Indonesia Menjadi Lebih Baik?

Di Posting oleh Annaas Pamungkas

      Baru-baru ini pemerintah kita sudah melakukan perubahan kabinet di kepresidenan, terutama yang lagi ramai-ramainya berita di media elektronik maupun di media cetak. Adakah perubahan yang terjadi selama kabinet sebelumnya bekerja. Bayangkan sudah dua (2) periode pemerintahan kita dipimpin oleh pemimpin yang sama. Namun apakah sudah banyak terjadi perubahan di negara kita. Jawabannya ialah YA!! apa maksudnya,  telah banyak terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme yang merajalela di dunia pemerintahan kita. dari yang tingkat bawah hingga yang tingkat atas. Dari mata uang yang memiliki angka nol (0) dengan digit tiga (3) hingga berdigit dua belas (12).  Dari yang bersubsidi hingga ke yang berdasi. Pidato presiden yang kadang kala kita dengar melalui media elktronik seakan-akan telah terjadi perubahan yang signifikan dalam kemajuan Indonesia. Namun apakah mereka yang saat ini duduk di bangku pemerintahan, terutama urusan rakyat telah terjun ke lapangan? mereka lebih cenderung menikmati kehidupan di atas daripada merasakan kehidupan rakyat jelata. Kabinet baru harus bekerja lebih keras untuk memajukkan kesejahteraan rakyat, jangan

Hilangnya Kehidupan Sosialis

Di posting oleh Annaas Pamungkas


Di dunia ini tidak ada orang yang hidup dengan individualis, namun rasa sosialis tentunya ada pada setiap orang. Saat ini rasa sosialis kita sudah mulai berkurang, dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari yang sederhana, seperti keengganan dalam menolong saudara kandung ketika dimintai pertolongan. Memang apa sulitnya untuk memberikan pertolongan kepada yang membutuhkannya. Merasa pada diri sendiri rasa ego yang tinggi dalam kepentingan sendiri atau individual. Ketika merasa kesulitan maka tentunya akan mencari pertolongan kepada siapa yang kita kenal, bagaimana rasanya saat kita membutuhkannya namun pertolongan itu sirna. Contoh lain yang sudah umum di masyarakat kita, sulitnya rasa gotong royong dalam urusan kemasyarakatan, kaum individualis lebih mementingkan dirinya sendiri daripada kebutuhan orang banyak. Banyaknya alasan yang dikemukakan untuk menghindari kegiatan sosial tersebut. Kita hidup di dunia ini sudah kodratnya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. dimulai sejak kita lahir, dengan pertolongan dari bidan, dokter maupun dukun beranak dalam keluarnya kita dari dalam perut ibu dan bersiap untuk menghadapi kerasnya dunia.

15 Oktober, 2011

Istirahat sejenak

di posting oleh Annaas Pamungkas

salam untuk para pembaca blog saya, baik yang hanya lewat maupun yang memang dengan sengaja mampir untuk mengunjungi blog ini.

pernahkah kita berhenti sejenak untuk meninggalkan aaktivitas kita, dan coba pikirkan maupun renungkan apa yang sedang kita kerjakan. Segala pekerjaan kita yang telah kita lakukan di masa sebelumnya maupun perencanaan di masa yang akan datang dapat kita olah melalui perenungan diri. Salah satunya adalah istilah belajar dari masa lalu serta rencanakan tujuan kita di masa yang akan datang. Kita belajar dari masa lalu dengan memahami segala kekurangan serta kelebihan yang berpengaruh pada tindakan sehari-hari. Ingat dengan istilah jatuh di dalam lubang yang sama untuk kesekian kalinya, istilah tersebut digunakan untuk mengingatkan kita kembali terhadap kesalahan yang sama pada sebelumnya untuk memperbaiki di masa yang akan datang.

salam dari penulis, semoga tulisan yang ringkas ini dapat bermanfaat