Di posting oleh Annaas Pamungkas
Di dunia ini tidak ada orang yang hidup dengan individualis, namun rasa sosialis tentunya ada pada setiap orang. Saat ini rasa sosialis kita sudah mulai berkurang, dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari yang sederhana, seperti keengganan dalam menolong saudara kandung ketika dimintai pertolongan. Memang apa sulitnya untuk memberikan pertolongan kepada yang membutuhkannya. Merasa pada diri sendiri rasa ego yang tinggi dalam kepentingan sendiri atau individual. Ketika merasa kesulitan maka tentunya akan mencari pertolongan kepada siapa yang kita kenal, bagaimana rasanya saat kita membutuhkannya namun pertolongan itu sirna. Contoh lain yang sudah umum di masyarakat kita, sulitnya rasa gotong royong dalam urusan kemasyarakatan, kaum individualis lebih mementingkan dirinya sendiri daripada kebutuhan orang banyak. Banyaknya alasan yang dikemukakan untuk menghindari kegiatan sosial tersebut. Kita hidup di dunia ini sudah kodratnya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. dimulai sejak kita lahir, dengan pertolongan dari bidan, dokter maupun dukun beranak dalam keluarnya kita dari dalam perut ibu dan bersiap untuk menghadapi kerasnya dunia.
Di dunia ini tidak ada orang yang hidup dengan individualis, namun rasa sosialis tentunya ada pada setiap orang. Saat ini rasa sosialis kita sudah mulai berkurang, dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari yang sederhana, seperti keengganan dalam menolong saudara kandung ketika dimintai pertolongan. Memang apa sulitnya untuk memberikan pertolongan kepada yang membutuhkannya. Merasa pada diri sendiri rasa ego yang tinggi dalam kepentingan sendiri atau individual. Ketika merasa kesulitan maka tentunya akan mencari pertolongan kepada siapa yang kita kenal, bagaimana rasanya saat kita membutuhkannya namun pertolongan itu sirna. Contoh lain yang sudah umum di masyarakat kita, sulitnya rasa gotong royong dalam urusan kemasyarakatan, kaum individualis lebih mementingkan dirinya sendiri daripada kebutuhan orang banyak. Banyaknya alasan yang dikemukakan untuk menghindari kegiatan sosial tersebut. Kita hidup di dunia ini sudah kodratnya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. dimulai sejak kita lahir, dengan pertolongan dari bidan, dokter maupun dukun beranak dalam keluarnya kita dari dalam perut ibu dan bersiap untuk menghadapi kerasnya dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar