Diposting oleh Annaas Pamungkas
Tulisan Bahasa Indonesia#2 ke-10
Para pembaca pastinya kadangkala mendengar kata kematian. Mendengarnya saja sudah membuat diri ini menjadi merinding ketakutan. Kita tidak akan pernah mengetahui kapan kita akan meninggalkan dunia ini. kemanakah diri akan berada setelah kematian itu menghadapi kita. Sudahkah cukup amalan kita yang ada saat ini untuk bekal kita di akhirat kelak. Kematian akan mendatangi kita dimanapun saja berada dan dalam waktu kapanpun. Cobalah teman-teman mengunjungi sebuah makam dan renungkanlah apa yang kita telah perbuat selama di dunia. Kadangkala saat sibuk dengan urusan dunia, kita akan terlupa apa yang mengakhiri hidup ini. Jika terlupakan hari dimana saat kita akan berakhir hidup di dunia ini, setiap waktunya tidak akan pernah meyadari bekal yang akan kita bawa untuk kehidupan kelak.
Jika kita melihat di sebuah berita yang memberitakan mengenai kematian baik itu suatu kecelakaan, sakit, pembunuhan dan lain sebagainya belum tentu dapat menyadarkan diri ini. Dengan cara membuka hati untuk memahami persiapan kematian yang akan menghadapi kita. Di dalam dunia ini kita dapat berbuat semaunya, namun segala apa yang kita kerjakan di dunia ini akan dimintai pertanggungjawaban kelak. Maka batasi tingkah laku kita yang dapat memberatkan timbangan dosa di akhirat kelak. Kumpulkan pahala-pahala yang berserakan di dunia ini untuk bekal kita saat hari pertanggungjawaban nanti. Jangan menganggap remeh hal kecil yang dapat memberatkan timbangan kebaikan kita. Walaupun tidak menyuruh kebaikan pada seseorang, mulailah dari diri sendiri untuk menjalankan kebaikan. Ibarat pepatah mengatakan sambil berenang minum air, kita lakukan kebaikan dari diri sendiri dan mengajak orang lain untuk melakukannya juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar