coba_dulu

silahkan_menikmati_blog_ini

06 Maret, 2010

Orang Ndeso


Di posting oleh Annaas Pamungkas       

            Suatu cerita, ada seorang anak dan seorang ayah yang terpisahkan oleh jarak. Anaknya berada di kota dan ayah dari anak itu berada di desa. Karena rasa rindu yang tidak tertahankan, akhirnya Udin yang merupakan ayah dari anak tersebut menyusul anaknya yang bernama Rudi dan bekerja di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, Udin pergi ke daerah perkantoran di kawasan sudirman untuk mencari anaknya yang bernama Rudi, anaknya bekerja sebagai menjadi manager di sana. Udin masuk ke dalam sebuah gedung yang menjulang tinggi dan ketika ia ingin masuk ke dalam lift, dengan keluguannya, Udin melepaskan sandal yang ia gunakan sebelum kemudian ia masuk lift dan menekan tombol dengan angka bertuliskan “13” yang berada di dalam lift, sesuai dengan petunjuk yang di berikan oleh anaknya. Setelah sampai di lantai 13, udin kaget bukan kepalang, dikarenakan sandal yang ia tinggalkan sebelum masuk lift sudah tidak ada. Dia pun akhirnya marah-marah dan mengeluarkan goloknya sambil berkata, “keterlaluan orang Jakarta ini, nggak bisa dipercaya, masa sih hanya sandal butut aj dicolong!!!”. Tidak lama kemudian, satpam pun datang menghampiri udin. Melihat udin marah-marah dan mengeluarkan goloknya, satpam kemudian bertanya, “ada apa pak? Sepertinya bapak marah-marah hingga mengeluarkan golok seperti itu???” kesal udin menjawab “ ini pak, sandal saya hilang dicuri oleh orang Jakarta!!! Sebelum masuk lift saya mencopot sandal saya, eh waktu keluar dari lift sendalnya udah nggak ada!!! Bener-bener dah orang Jakarta kagak bisa dipercaya!!!”. Dengan tersenyum, sang satpam kemudian menyuruh udin masuk lift sambil berkata, “gini aj pak, bapak masuk ke dalam lift lagi kemudian tekan tombol nomor 1”. Karena melihat pentungan yang terselip di pinggang sang satpam, akhirnya udin pun menurut. Ketika pintu lift terbuka di lantai 1, orang desa tersebut kaget melihat sendalnya berada di depan pintu lift. Udin pun nyengir, kemudian sembari memasukkan golok ke dalam sarungnya dan ia berkata, “he.he..hee….bener-bener dah orang Jakarta nyalinya ciut, baru dikeluarin golok aj sandal gue udah dibalikin!!!”.


Sumber :
Majalah LOOK       

Tidak ada komentar: