coba_dulu

silahkan_menikmati_blog_ini

28 Mei, 2010

Antara Jenius dan Gila

Di posting oleh Annaas Pamungkas

     Siapa yang tidak ingin mejadi orang yang jenius, tentunya semua orang ingin menjadi orang yang jenius sekaliber Einstein dan kawan-kawan lainnya. Namun ada sebuah penelitian yang mengatakan antara jenius dan gila ternyata tipis batasannya. Laporan mengenai hasil studi yang ‘menyamakan’ antara si jenius dan si gila ditayangkan oleh halaman jurnal ilmiah The Local. Temuan tersebut diteliti di pusat kajian ilmiah yang berbasis di Stockholm, swedia, Karolinska Institute. Dalam laporan tersebut dipaparkan bahwa dalam banyak hal, proses kerja dari otak orang jenius mempunyai kesamaan dengan proses kerja dari otak orang sakit jiwa atau bahasa kedokterannya yaitu scizofrenia. Dr Fredrick Ullen yang merupakan seoarang peneliti yang memimpin studi tersebut mengatakan ” Kami sudah mempelajari otak manusia dan salah satu tipe reseptor dari otak manusia yang bernama dopamine, hal tersebut terlihat sistem dopamine yang dimiliki oleh orang yang sangat kreatif sama dengan dopamine penderita scizofrenia". Penelitian tersebut menjadi bukti bahwa tidak adanya batas yang jelas antara orang yang jenius dengan orang yang sakit jiwa. Kreativitas merupakan satu-satunya hal yang secara jelas membedakan antara orang yang jenius dengan orang yang sakit jiwa. Persamaan yang menonjol antara orang yang jenius dengan orang yang sakit jiwa adalah keduanya sama-sama mempunyai kemampuan yang rendah dalam menyaring informasi yang didapatkannya. Kondisi tersebut dapat membuka peluang yang sangat besar bagi munculnya pemikiran-pemikiran kreatif. Banyaknya informasi yang masuk tanpa melalui penyaringan dapat berpotensi menciptakan logika-logika baru yang sulit dimunculkan oleh otak manusia biasa. Dr Fredrick Ullen mengatakan “Berpikir di luar kotak, dapat terjadi karena kemampuan otak yang tidak utuh”. Lantas jika kita jenius berarti kita serupa dengan orang gila, atau jika orang mengatakan kita orang gila berarti kita orang yang jenius donk,  hehehehehehehe….……



Sumber
www.republika.com

Tidak ada komentar: