coba_dulu

silahkan_menikmati_blog_ini

30 Mei, 2010

Merasakan Kalsium dengan Lidah

Di posting oleh Annaas Pamungkas

           
            Bagaimana kita dapat merasakan manis, pahit, asin, dan asam??? Tentunya kita menggunakan lidah kita untuk merasakan itu semua. Setelah saya baca dari media elektronik, ternyata sensasi rasa tak hanya terbatas pada rasa manis, pashit, asam dan asin seperti yang sudah kita ketahui selama ini. Beberapa tahun yang lalu, ada rasa umami yang merupakan sensasi sedap atau lezat dan rasa gurihnya seperti yang ada pada penyedap rasa telah diterima sebagai rasa yang kelima. Reseptor-reseptor dari indera pengecap yang menyebar di permukaan lidah manusia ternyata mampu merasakan rasanya kalsium. Michael Tordoff yang merupakan seorang pakar genetika perilaku dari pusat Rasa Kimia Monell di Philadelphia, AS mengatakan ”Kalsium memiliki rasa calcium-y. Istilah tersebut memang sangat asing, kira-kira rasanya pahit dan sedikit asam”. Menurut dari Michael Tordoff, manusia secara tidak disadari sebenarnya telah merasakan kalsium dalam air tawar meskipun kandungan kalsium tersebut sangat kecil.
            Kemunculan rasa kalsium tersebut mungkin memiliki hubungan dengan tingkat rasa pahit dan kandungan kalsium pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Menurut Michael Tordoff rasa kalsium tersebut menyebabkan seseorang kadang-kadang tidak menyukai sayur-sayuran dan buah-buahan jenis tertentu. Namun hal tersebut tidak berlaku pada susu dan produk olahannya. Meskipun memiliki kadar kalsium yang tinggi, tetapi masih kalah kuat dengan lemak dan protein sehingga tidak terasa. Michael Tordoff mengatakan ”Beberapa jenis hewan mempunyai kemampuan pengecap kalsium yang sangat baik sehingga beberpa jenis hewan tersebut dapat mencari dan mengkonsumsi kalsium sesuai dengan kebutuhan tubuhnya”. Contohnya saja yaitu badak yang sering menjilati tanah atau air laut. Kemampuan untuk mendeteksi kalsium ditentukan oleh gen yang disebut CaSR. Gen tersebut terdapat pada ginjal, otak, dan usus. Michael Tordoff mengatakan "kami baru mengetahui bahwa jika gen tersebut juga terdapat pada lidah".



Sumber
www.kompas.com

Tidak ada komentar: